SlideShow

target="_blank" title="Twilight - Edward Cullen 2">Twilight - Edward Cullen 2
3

Kegiatan Bulan Bahasa SMA N 1 Belitang or Languege Month's Activities in National High School Number One, Belitang

Halo!
안녕하세요!
こんにちは!
 你好!
 مرحبا!
Hallå!
Hello!
Alo!
Bonjour!
Helló!
Ciao!
ಹಲೋ!
ສະບາຍດີ!
salve!
سلام!
Olá!
привет!
¡Hola!
สวัสดี!
Merhaba!
chào!
 

Yup, itu tadi beberapa jenis Bahasa di Dunia untuk mengucapkan kata "Halo!" dalam Bahasa Indonesia. Karena pada posting kali ini saya akan membahas tentang "Bulan Bahasa", maka dari itu saya sedikit berbagi ilmu tentang bahasa. Dan kembali kepada Topik awal yang berkaitan dengan judul postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang Kegiatan Bulan Bahasa yang dilaksanakan oleh semua warga SMA N 1 Belitang, Oku Timur, Sumatera Selatan. Dengan melibatkan siswa/i yang menjadi peserta, dewan guru menjadi juri, dan tentu saja Pengurus-Pengurus OSIS angkatan 2012/2013 yang menjadi Panitia Kegiatan Bulan Bahasa ini.

Bulan Bahasa adalah hari dimana kita memperingati Sumpah Pemuda yang pada setiap tahunnya diselenggarakan pada bulan Oktober, sesuai dengan Bulan dimana hari Sumpah Pemuda itu dilaksanakan. Kegiatan Bulan Bahasa ini sendiri telah diselenggarakan sudah lebih dari 30 tahun. Yaitu sekitar pada tahun 1980 dan sekarang sudah berjalan 33 tahun.

Dalam Kegiatan Bulan Bahasa di SMA N 1 Belitang ini, diadakan beberapa lomba yang pesertanya diikuti oleh masing-masing kelas. Lomba itu sendiri disusun dan dilaksanakan dengan sangat rapi dan semaksimal mungkin di dalam sebuah jadwal oleh para Panitia OSIS sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan apa yang dikehendaki. Jadwal susunan lomba yang dilaksanakan dalam waktu 3 hari pada Kegiatan Bulan Bahasa tersebut antara lain :

  1.  Jum'at, 25 Oktober 2013
  • Lomba Cipta dan Baca Puisi
  • Lomba Tutur Cerita Rakyat
  • Lomba Ranking 1
      2.   Sabtu, 26 Oktober 2013
  • Lomba MC
  • Lomba Lawak
  • Lomba Pidato menirukan Tokoh
       3.  28 Oktober 2013, Final semua Lomba


Berikut akan saya bagikan sedikit dokumentasi foto dari lomba-lomba yang dilaksanakan pada Kegiatan Bulan Bahasa tersebut.

Comedy Competition. Well guys, this is a members of my class. They were join the competition for our beloved class. They were cute right? Ofcourse! that's my beloved friends. ExMa Xlazheba <3

Competition Ranking 1

  Said race Folklore
  Said race Folklore

Comedy Competition

MC contest

Competition Ranking 1


Copyright and Read Poetry Competition






English Translate :

Halo!
안녕하세요!
こんにちは!
 你好!
 مرحبا!
Hallå!
Hello!
Alo!
Bonjour!
Helló!
Ciao!
ಹಲೋ!
ສະບາຍດີ!
salve!
سلام!
Olá!
привет!
¡Hola!
สวัสดี!
Merhaba!
chào!

Yup, Thats all the words from some countries how to say "Halo!" in Indonesian Language. Because in this posting, I'll talk about "Language Month". Therefore, I was share a bit knowledge about the Language. And let's back to the first topic that have be related with the Title of this post, I'll talk about The Language Month's Activities that have been implemented by All Students of National High School number One, Belitang, East Oku, South Sumatera, Indonesia (Called SMA Negeri 1 Belitang, Oku Timur, Sumatera Selatan, Indonesia). With involve all Students who being the participants, The teachers being the Juries, and ofcourse also The Council Management period 2012-2013 who being the Committees of those Language Month's Activities.

"Language Month" is a day where we (Indonesian peoples) celebrate the Youth Pledge which in every years always got celebrate on October, suitable with Month where the Youth Pledge's Day is being celebrated. Languege Month's Activities has conducted more than 3o years. Which is about in 1980 and now runs 33 years.

In the Activities of Languege Month at SMA Negeri 1 Belitang, held several competitions in which participants followed by each class. The competition itself was developed and implemented with very neat and as much as possible in the schedule by a council committee so that these activities can be run with any desired. Schedule arrangement competition conducted within 3 days at the Language Month activities include:


  1.  Friday, October 25th 2013
  • Copyright and Read Poetry Competition
  • Said race Folklore
  • Competition Ranking 1
      2.   Saturday, October 26th 2013
  • MC contest
  • Comedy Competition
  • People imitate speech contest
       3.  Monday, October 18th 2013, Final of all Contest

 Here I will share a little photos documentation of competitions held on the Language Month.

 *The Photos exist already. So, you can see there. Thanks ^^*
18

Sejarah TaeKwonDo (History of TaeKwonDo)



Sejarah Taekwondo


SEKILAS SEJARAH TAE KWON-DO

Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do  = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.

WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

Tiga materi dalam latihan

  1. Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
  2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
  3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.

Filosofi sabuk pada Tae Kwon Do

  • Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
  • Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.

Terminologi Tae Kwon Do

  1. Sabeum = Instruktur
  2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
  3. Seonbae = Senior
  4. Hubae = Junior
  5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
  6. Muknyeom = Meditasi
  7. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
  8. Ti = Sabuk Latihan
  9. Oen = Kiri
  10. Oreon = Kanan
  11. Joonbi = istirahat
  12. Sijak = Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
  13. Kalryeo = Stop (Sementara)
  14. Keysok = Lanjutkan
  15. Keuman = Selesai
  16. A Nee = Tidak
  17. Yee = Ya
  18. Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
  19. Moumtong = Sasaran tengah (Badan)
  20. Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
  21. Kyungrye = Hormat
  22. Chariot = Mempersiapkan Diri
  23. Nici= Sekian
  24. Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
  25. Menicip = Pengawas Taekwondo
  26. Dobeon = Dua Kali
  27. Sambeon = Tiga Kali
  28. Illjang = Satu
  29. Yeejang = Dua
  30. Samjang = Tiga
  31. Sahjang = Empat
  32. Ohjang = Lima
  33. Yukjang = Enam
  34. Chiljang = Tujuh
  35. Paljang = Delapan

Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan

Pukulan

  • Yeop Jireugi = Pukulan Samping
  • Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
  • Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
  • Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
  • Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
  • Are Jireugi = Pukulan ke bawah
  • Oreon Jireugi = Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (ap chagi)
  • Eolgol Jireugi = Pukulan ke Atas (kulan Mengarah ke Kepala)
  • Hengek = Menunduk
  • Ap Joonbi = Siap
  • Tumbuh Jireugi = Tumbuh Noh

Tendangan

  • Ap Chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
  • Dollyo Chagi = Tendangan dari arah samping
  • Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
  • Dwi Chagi = Tendangan belakang
  • Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
  • Goley/nare chagi = Tendangan ganda
  • Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
  • Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
  • Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
  • Del’o chigi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit

Tangkisan

    • Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
    • Eolgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala
    • Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
    • Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
    • An Magi = tangkisan dari arah luar.
    • Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
    • An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
    • Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
    • Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
    • Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
    • Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
    • Kawi Makki (tangkisan menggunting)
    • Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
    • Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
    • Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
    • Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar
Thanks for Visit and Read ^^

Sumber : http://pusatbeladiri.wordpress.com/2012/06/05/sejarah-taekwondo/

English Translate :


HISTORY of TaeKwonDo


Simple of History of TaeKwonDo

Tae kwon-do is one of the branches of sport martial arts originating from South Korea .Meaning of Taekwondo have meaning, namely :Tae = footKwon = blow with the hand / fistDo = system / method / artMeaning of Taekwondo are : martial arts that uses the feet and hands as a martial weapon to conquer his opponent.Historically Tae kwon-do developed since 37m. In Kogooryo dynasty in Korea . People call with a different name that is Subak, Taekkyon, taeyon . Tae kwon-do are often used as ritual performances conducted by the Korean nation, Tae kwon martial - martial weapons do become a mainstay of the knights. The long history of Korea in the ancient Chosun dynasty, royal Shila, and Koryo dynasty in its heyday.At the time of independence in 1945 Korean people are trying to develop Taekwondo is a traditional Korean martial art, Taekwondo accepted and growing so rapidly around the world.WTF is an agency of the World Taekwondo Federation officially established on May 28, 1973 as President Kim Un Yong is headquartered at Kukkiwon ( Seoul ) South Korea. WTF official program of national defense among the police and army. WTF of more than 186 countries.World Championship was first held by WTF on 25-27 May 1973 in Seoul followed by 18 States.Tae kwon-do WTF flow developed in Indonesia in 1975 that brought this genre is Mauritsz Domingoes who came to Indonesia in 1972 in Tanjung Priok, North Jakarta.At that time Tae kwon-do in Indonesia has not evolved since first Karate Martial present in Indonesia such as Karate flow Shindoka several coaches including : Simon Kaihena - Jopi Yan Rainong - Hady Lewis - William Giritz - Sukanda - Hasan Johan - Hendry Sanuri ( RIP ) - Drs . Rosid M. Siregar ( RIP ) - Mujiman ( RIP ) and Harry Tomotala ( University Karate PERKINO ). They are joined by Mauritsz Domingoes derived from Ambon who is a black belt in Taekwondo who studied in the Netherlands and formed a university with the name KATAEDO. Combined karate and Tae kwon-do.On July 15, 1974 on the advice of Prof. Kim Ki Ha ( Chairman of Korea Association of Indonesia ) KATAEDO in Tae kwon rename-do Institute of Indonesia ( INTIDO ). At that time Prof. Kim as advisors INTIDO Ki Ha and the suggestion was he INTIDO met with Ambassador of South Korea and he was sent to South Korea following the public hearing II WTF on August 27, 1975. And Prof. Kim Ki Ha INTIDO fight to be accepted as a member of the WTF and WTF requirement that INTIDO converted into Indonesian Taekwondo Federation ( FTI ) as chairman of the Young Marshal ( TNI ) sugiri.On 17 June 1976 officially became a member of FTI WTF. WTF was signed by president Kim Un Yong.In 1976, Indonesia imported coach of South Korea in order to improve the quality of programs and achievements Tae kwon-do Indonesian named Kim Tae-yeong and V. Former heavyweight champion.Along with the development of Taekwondo in Indonesia there are two organizations that FTI Taekwondo ( Indonesian Taekwondo Federation ) led by Marshal Younger sugiri and PTI ( Indonesian Taekwondo Association ) led by Leo Lapulisa.FTI and PTI on March 28, 1981 held a meeting titled NATIONAL these meetings I, for the advancement of Tae kwon-do Indonesian. The General Assembly first gave birth to a mutual agreement to unify the two organizations into a Taekwondo organization we now know Taekwondo Board of Indonesia ( PBTI ) are recognized by the WTF and Sports Committee, as its chairperson Mr Wibowo Sarwo with protective directly from KONI chairman Mr Surono.Taekwondo ( also spelled Tae Kwon Do, Taekwon-Do ) is a Korean martial sport is also popular in Indonesia, this sport is also the national sport of Korea. It is a martial art that is the most widely played in the world [ citation needed ] and also competed in the Olympics. Taekwondo in Indonesia increasingly popular since the massively promoted by Nim Saseong Daxon Joetandi ( VII Dan Kukkiwon ), a professional banker known as the youngest black belt holder in Indonesia since the age of 7 years.In Korean, tae hanja means "to strike or break with foot"; kwon means "fist" and Do means "way" or "art". So, Taekwondo can be freely translated as "the art of hand and foot" or "path" or "way of the foot and fist". Popularity of taekwondo has caused this art evolved in various forms. Like many other martial arts, taekwondo is a combination of fighting techniques, martial arts, sports, fitness, entertainment, and philosophy.Although there are many doctrinal and technical differences between the various taekwondo organizations, the art in general emphasizes kicks thrown from a mobile stance, using a range and greater leg strength to knock the opponent from a distance. In a game, spinning kicks, 45 degrees, front, side axes are the most widely used; kicks performed include jump kicks, spin, skip and drop, often in the form of some combination of kicks. Taekwondo training also includes a comprehensive system of punches and defense by hand, but generally does not emphasize grappling ( wrestling ).

Three materials in training

  1. Poomsae or series of moves is a series of basic movement techniques of attack and defense, which performed against imaginary opponents, by following certain diagrams. Every movement poomse circuit diagram based on Eastern philosophies and perspectives illustrate the spirit of the Korean people.

  2. Kyukpa or hard objects are solving techniques using training techniques target / inanimate object, to measure the ability and accuracy of the technique. Target object is usually used among other planks of wood, bricks, tiles, and others. The technique is performed with kicks, punches, slashes, even a finger prick.

  3. Kyoruki or exercise bout is to apply the basic movement techniques or poomse, in which two people fight each other and attack techniques practice self-defense techniques.

Philosophy belt in Tae Kwon Do

  • White symbolizes purity, initial/basic of all colors, starters. Here the taekwondoin learn basic steps ( gibon ) 1
  • Yellow symbolizes the earth, where the basics implanted with strong TaeKwonDo. Studying gibon 2 and 3. Before the rise of green belt is usually up to the yellow belt green stripe first.
  • Green symbolizes the green of the trees, at this point the basic allowance ranging fostered. ( Learn Taeguk 2 ). Before rising to the blue belt is usually up to the green belt blue stripe first.
  • The blue represents the blue sky that surrounds the earth and everything in it , giving the sense that we must begin to figure out what we have learned. ( Learn Taeguk 4 ). Before boarding the red belt is usually up to the red stripe blue belt first.
  • Red symbolizes the sun means that we are starting to become a guide for others and reminded to be able to control every attitude and our actions. ( Learn Taeguk 6 ). Before riding a black belt, usually up to two strips of red belt and red strips one first. The intent of the sun is the degree to which a red belt or in the sense of warmth began to give science denotation or guidance.
  • Black symbolizes the end, depth, maturity in practicing and mastering ourselves from fear and darkness. Black has stages of Dan 1 to Dan 9. Also symbolizes the universe.

Terminology Tae Kwon Do

  •      Sabeum = Instructor
  •      Sabeum Nim = Chief Instructor
  •      Seonbae = Senior
  •      Hubae = Junior
  •      Tae Kwon Do Junshin = Principles of the Doctrine of Tae Kwon Do
  •      Muknyeom = Meditation
  •      Dobok = Uniform Tae Kwon Do
  •      Ti = Belt Exercise
  •      Oen = Left
  •      Oreon = Right
  •      Joonbi = break
  •      Sijak = Start (Without Command (commonly done in poomse))
  •      Kalryeo = Stop (Provisional)
  •      Keysok = Continue
  •      Keuman = Done
  •      A Nee = Not
  •      Yee = Yes
  •      Eolgol = Target top (Head)
  •      Moumtong = Target middle (Agency)
  •      Arae = Target down (waist down)
  •      Kyungrye = Yours
  •      Chariot = Preparing
  •      Nici = A few
  •      Belci Ki Manisi = Resting Place
  •      Menicip = Supervisory Taekwondo
  •      Dobeon = Twice
  •      Sambeon = Three Times
  •      Illjang = One
  •      Yeejang = Two
  •      Samjang = Three
  •      Sahjang = Four
  •      Ohjang = Five
  •      Yukjang = Six
  •      Chiljang = Seven
  •      Paljang = Eight

Punches, kicks, and defense

Blow

  1. Yeop Jireugi = Blow Side
  2. Chi Jireugi = Punch Move Up From the Bottom
  3. Dolryeo Jireugi = Blow hook
  4. Pyojeok Jireugi = Blow by Target
  5. Momtong Jireugi = Blow Lead to Central (Central Blow Lead to Heart)
  6. Are Jireugi = Punch down
  7. Oreon Jireugi = Punch Done With Right Hand While Kicking (ap chagi)
  8. Eolgol Jireugi = blow to the Top (punches Lead to Head)
  9. Hengek = Lowered
  10. Ap Joonbi = Ready
  11. Growing Jireugi = Growing Noh

Kick

  1. Ap Chagi = front kick to the stomach using the forefoot
  2. Dollyo Chagi = kick from the side
  3. Yeop Chagi = kick foot addition to using a knife
  4. Dwi Chagi = kick back
  5. Twieo Dwi = kick back Chagi performed while jumping
  6. Twieo Yeop Chagi = side kick done while jumping
  7. Goley / nare chagi = double kick
  8. Sip Chagi An Chagi = kick is performed while jumping and parry aremaki
  9. Penriyti Chagi = kick around.
  10. Dwi Hurigi = spin kick through the back.
  11. Del'o Chigi = hoe kick to the head using the heel

Defense

  1. Aremagi = parry to deflect downward kick
  2. Eolgol Ceceumaki = rebuttal to the head
  3. Bakat Momtong Bakat Magi = defense of the direction in using the inside of the forearm .
  4. Bakat Momtong An Magi = defense of direction in the use of outer forearm .
  5. An Magi = parry from the outside .
  6. Bina Magi's magic = defense that starts from the forearm and into the current must pass through the upper arm .
  7. An palmok montong Bakat Magi = magic defense toward the forearm
  8. Momtong An Makki ( rebuttal to the middle from the outside in )
  9. Momtong Bakkat Makki ( rebuttal to the middle from inside to outside )
  10. Sonnal Momtong Makki ( rebuttal to the center with a knife-hand )
  11. Son rod Momtong An Makki ( middle of the defense to the outside with palm pads )
  12. Kawi Makki ( defense cut )
  13. Sonnal Bitureo Makki ( rebuttal to twist the knife one hand )
  14. Hecho Makki ( double parry to the outside )
  15. Eotgoreo Arae Makki ( cross parry downwards )
  16. Wesanteul Makki ( double defense cut downward and outward

Thanks for Visit and Read ^^

Source : http://pusatbeladiri.wordpress.com/2012/06/05/sejarah-taekwondo/